Pada
reaksi asam asetat dengan air:
CH3COOH(ag) + H2O(g) H3O+ (ag)
+CH3COO- (ag)
Asam
asetat adalah asam lemah yang terionisasi sebagian, sehingga dalam air, spesies
asam yang ada adalah CH3COOH dan H3O+, dimana ion hidronium
lebih asam daripada asam asetat, sehingga H3O+ yang bertindak sebagai
donor proton. Sedangkan basa yang memenangkan kompetisi untuk menerima proton
adalah CH3COO-,
karena lebih basa dibandingkan air. Maka rekasi tersebut belangsung ke arah
pembentukan asam asetat (ke kiri) Asam lemah adalah salah satu yang tidak
terionisasi seluruhnya ketika asam lemah tersebut dilarutkan dalam air.
Kekuatan
relatif asam-basa
Klasifikasi
asam-basa pada senyawa organik pada umumnya mengikuti teori asam-basa Bronsted
–Lowry. Penentuan kekuatan asam-basa dapat dilihat dari arga pKa atau pKb-nya.
Tetapi untuk senyawa-senyawa organik. Yang perlu diingat bahwa asam kuat akan
menghasilkan basa konjugasi yang stabil, begitu juga sebaliknya akan lebih
kompleks.
Kebanyakan asam adalah netral, maka basa
konjugasi dari sebagian besar asam bermuatan negatif, karena asam tersebut
kehilangan proton. Untuk itu perlu dipelajari struktur macam apa yang
memberikan kestabilan muatan negatif, sebagaimana anion basa konjugasi yang
lebih stabil, maka asamnya pun lebih kuat.
Asam etanoat (asam asetat) adalah asam lemah yang
khas. Asam etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan
ion etanoat, tetapi reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi
ke arah depan. Ion bereaksi dengan sangat mudah untuk membentuk kembali asam
dan air.
Pada setiap saat, hanya sekitar 1% molekul asam
etanoat yang diubah ke dalam bentuk ion. Sisanya tetap sebagai molekul asam
etanoat yang sederhana.
Sebagaian besar asam organik adalah asam lemah.
Hidrogen fluorida (dilarutkan dalam air untuk menghasilkan asam hidrofluorida)
adalah asam anorganik lemah.
PERMASALAHANYA:
Dari artikel diatas
menyatakan untuk senyawa-senyawa organik,yang
perlu diingat bahwa asam kuat akan menghasilkan basa konjugasi yang stabil,
begitu juga sebaliknya akan lebih kompleks. sebagaimana anion basa konjugasi
yang lebih stabil, maka asamnya pun lebih kuat.dan yang ingin saya tanyakan mengapa pada saat reaksi asam
etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion
etanoat, reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi ke arah
depan,sementara reaksi kebaliknya menghasilkan asam
lemah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar