Minggu, 18 November 2012

JAWABAN SOAL UTS KIMIA ORGANIK


1.        A.  Mengapa alkohol sukar disubstitusikan dengan gugus fungsi/reagen lain ?
        Jawab:
Karena tidak seperti alkil halida, alkohol tidak dapat menjalani substitusi dalam larutan netralatau basa karena pada umumnya suatu gugus pergi haruslah basa yang cukup lemah.
Sedangkan alcohol memiliki atom hydrogen dan oksigen yang termasuk Basa kuat seperti misalnya OH-, bukan gugus pergi yang baik.sehingga sukar untuk di subsitusi.

B.  Jelaskan bagaimana upaya agar alkohol dapat disubstitusikan dengan reagen lain, berikan contohnya?
Jawab:

Gugus –OH alcohol agar  dapat disubstitusi yaitu dengan mereaksikanya dengan  atom halogen bila direaksikan dengan HX pekat, PX3 atau PX5 (X= halogen).
Contoh:
             
C2H5OH + HCL                 C2H5CL + H2O
C2H5OH + PCl                        C2H5CL + PoCl3 + HCl

1.       A. Mengapa alkana sangat sukar bereaksi dengan senyawa lain !
        Jawab:
Karena alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Yang dimana alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Secara umum, alkana adalah senyawa yang reaktivitasnya rendah, karena ikatan C antar atomnya relatif stabil dan tidak mudah dipisahkan. Tidak seperti kebanyakan senyawa organik lainnya, senyawa ini tidak memiliki gugus fungsional.
Alkana di sebut juga Parafin dari kata parum dan affinis atau affinitet, yaitu daya gabung. Alkana memiliki daya gabung atau kereaktifannya kecil; dengan kata lain sukar bereaksi.Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya. Konstanta disosiasi asam (pKa) dari semua alkana nilainya diatas 60, yang berarti sulit untuk bereaksi dengan asam maupun basa (lihat karbanion).
Senyawa alkana relatif tidak reaktif dibandingkan dengan senyawa organik yang memiliki gugus fungsional. Hal ini dikarenakan adanya ikatan tunggal atau kuatnya ikatan C – C dan C – H.
"Molekul alkana bersifat non polar, sehingga sukar bereaksi. Non polar berarti tidak berkutub, atau molekulnya netral. Kalau dipaksakan, dapat bereaksi, tetapi yang menyerang adalah zat yang ditambahkan, bukan alkana.
B. Jelaskan uapaya agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain !
jawab:
alkana di reaksikan dengan reagen lain seperti contoh dengan halogen dan oksigen
1.      Alkana dapat bereaksi dengan halogen (F2, Cl2, Br2, I2 ) menghasilkan alkil halida.Reaksi dari alkana dengan unsur-unsur halogen disebut reaksi halogenasi.

Contoh Reaksi antara alkana dengan fluorclip_image003
                      

2         Semua alkana dapat bereaksi dengan oksigen pada reaksi pembakaran, meskipun pada alkana-alkana suku tinggi reaksi akan semakin sulit untuk dilakukan seiring dengan jumlah atom karbon yang bertambah.

Contoh reaksi, metana:

                        2CH4 + 3O2 → 2CO + 4H2O
                       
                          CH4 + 1.5O2 → CO + 2H2O





2.     

Sabtu, 03 November 2012

reaksi asam basa


Pada reaksi asam asetat dengan air:

CH3COOH(ag) + H2O(g)                          H3O+ (ag) +CH3COO- (ag)


Asam asetat adalah asam lemah yang terionisasi sebagian, sehingga dalam air, spesies asam yang ada adalah CH3COOH dan H3O+, dimana ion hidronium lebih asam daripada asam asetat, sehingga H3O+ yang bertindak sebagai donor proton. Sedangkan basa yang memenangkan kompetisi untuk menerima proton adalah CH3COO-, karena lebih basa dibandingkan air. Maka rekasi tersebut belangsung ke arah pembentukan asam asetat (ke kiri) Asam lemah adalah salah satu yang tidak terionisasi seluruhnya ketika asam lemah tersebut dilarutkan dalam air.
Kekuatan relatif asam-basa
Klasifikasi asam-basa pada senyawa organik pada umumnya mengikuti teori asam-basa Bronsted –Lowry. Penentuan kekuatan asam-basa dapat dilihat dari arga pKa atau pKb-nya. Tetapi untuk senyawa-senyawa organik. Yang perlu diingat bahwa asam kuat akan menghasilkan basa konjugasi yang stabil, begitu juga sebaliknya akan lebih kompleks.
Kebanyakan asam adalah netral, maka basa konjugasi dari sebagian besar asam bermuatan negatif, karena asam tersebut kehilangan proton. Untuk itu perlu dipelajari struktur macam apa yang memberikan kestabilan muatan negatif, sebagaimana anion basa konjugasi yang lebih stabil, maka asamnya pun lebih kuat.
Asam etanoat (asam asetat) adalah asam lemah yang khas. Asam etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion etanoat, tetapi reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi ke arah depan. Ion bereaksi dengan sangat mudah untuk membentuk kembali asam dan air.
Pada setiap saat, hanya sekitar 1% molekul asam etanoat yang diubah ke dalam bentuk ion. Sisanya tetap sebagai molekul asam etanoat yang sederhana.
Sebagaian besar asam organik adalah asam lemah. Hidrogen fluorida (dilarutkan dalam air untuk menghasilkan asam hidrofluorida) adalah asam anorganik lemah.
PERMASALAHANYA:
Dari artikel diatas menyatakan untuk senyawa-senyawa organik,yang perlu diingat bahwa asam kuat akan menghasilkan basa konjugasi yang stabil, begitu juga sebaliknya akan lebih kompleks. sebagaimana anion basa konjugasi yang lebih stabil, maka asamnya pun lebih kuat.dan yang ingin saya tanyakan mengapa pada saat reaksi asam etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion etanoat, reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi ke arah depan,sementara reaksi kebaliknya menghasilkan asam lemah?